Fraksi Demokrat DPRK Mimika Desak Penyelesaian Kasus Mogok Kerja Karyawan PTFI

- Jurnalis

Sabtu, 5 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Mimika, Dessy Putrika, soroti penyelesaian mogok kerja Karyawan PTFI

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Mimika, Dessy Putrika, soroti penyelesaian mogok kerja Karyawan PTFI

Timika, HaluanPapua – Fraksi Partai Demokrat DPRK Mimika menyoroti belum tuntasnya penyelesaian konflik ketenagakerjaan yang terjadi pasca aksi mogok kerja massal karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) pada tahun 2017.

Dalam pandangan akhir terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Mimika Tahun Anggaran 2024, Jumat (05/07), Fraksi Demokrat menegaskan bahwa ribuan mantan pekerja masih belum memperoleh kejelasan hukum dan perlindungan sosial hingga saat ini.

“Ada lebih dari 8.300 pekerja yang terdampak mogok kerja besar-besaran, namun penyelesaiannya seperti dibiarkan menggantung tanpa solusi nyata,” kata Dessy Putrika, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Mimika

Aksi mogok yang kala itu melibatkan pekerja dan kontraktor di bawah PT Freeport Indonesia menjadi salah satu peristiwa ketenagakerjaan terbesar di Papua. Namun tujuh tahun berselang, para pekerja yang diberhentikan masih belum mendapat keadilan baik dalam bentuk kompensasi, jaminan sosial, maupun reintegrasi kerja.

Baca Juga :  Polres Mimika Gencar Sosialisasikan Layanan Call Center 110 dan Presisi

Fraksi Demokrat menilai, lambannya penanganan persoalan ini menunjukkan lemahnya kehadiran negara dan pemerintah daerah dalam menjamin hak-hak pekerja, serta memperkuat rasa keadilan sosial di daerah penghasil tambang emas terbesar di dunia ini.

Menyikapi hal tersebut, Fraksi Demokrat mendorong Pemerintah Kabupaten Mimika untuk mengambil peran lebih aktif sebagai fasilitator mediasi tripartit antara pekerja, perusahaan, dan pemerintah pusat.

“Kami mendesak agar ruang dialog segera dibuka kembali, dan pemerintah daerah tidak lagi bersikap pasif. Ini bukan sekadar soal ketenagakerjaan, tetapi menyangkut nasib ribuan keluarga Mimika yang hingga kini kehilangan mata pencaharian,” ujar Dessy.

Selain itu, Fraksi Demokrat juga mengusulkan agar pemerintah daerah mengaktifkan kembali bursa kerja daerah (job fair) secara berkala, guna memperluas akses kerja bagi pencari kerja lokal, termasuk mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja sejak mogok 2017.

Baca Juga :  Nancy Raweyai Kunjungi Ko'Membaca Nusi, Apresiasi Kerja Keras Anak Muda Papua

“Harus ada afirmasi nyata bagi tenaga kerja lokal, khususnya yang memiliki KTP Mimika. Investasi besar-besaran di daerah ini tidak boleh hanya menjadi keuntungan bagi luar, sementara masyarakat asli terus terpinggirkan,” tegas Dessy.

Mengakhiri pandangannya, Fraksi Demokrat menegaskan bahwa penyelesaian mogok kerja 2017 bukan semata urusan masa lalu, melainkan kewajiban moral yang masih harus dijawab oleh negara dan pemerintah daerah.

“Ribuan pekerja itu adalah warga Mimika, yang pernah memberikan tenaga dan waktunya untuk pembangunan. Mereka bukan angka statistik, mereka adalah kepala keluarga, orang tua, dan tulang punggung ekonomi rumah tangga yang kini terabaikan. Jangan biarkan mereka terus menjadi korban ketidakpedulian sistem,” tutup Dessy. (*)

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Mimika, Fraksi Demokrat: Fokus untuk Anak Amugme-Kamoro Kurang Mampu
Galian C di Jantung Kota Kembali Disorot, Billianus Zoani: Pemda Jangan Diam Saja!
GMKI Nabire Kecam Tindakan Intoleran dan Diskriminasi Antarumat Beragama
Dessy Putrika Soroti Minimnya Pelayanan Kantor Disdukcapil di Mimika Tenga
Anggota DPRK Mimika Kunjungi Mahasiswa UGM KKN di Atuka, Apresiasi Pilihan Lokasi dan Dedikasi
Peringatan HUT RI Ke-80 : Ini Imbauan Resmi Bupati Mimika
Skandal Proyek Disperkimtan Mimika: Honorer Diduga Kuasai 8 Paket Rp4,5 Miliar, Istri Sebagai Wakil Direktur
Dugaan Persekongkolan di Disperkimtan Mimika Memanas, Pihak Terkait Berikan Tanggapan

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:23 WIT

Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Mimika, Fraksi Demokrat: Fokus untuk Anak Amugme-Kamoro Kurang Mampu

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:25 WIT

Galian C di Jantung Kota Kembali Disorot, Billianus Zoani: Pemda Jangan Diam Saja!

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:21 WIT

GMKI Nabire Kecam Tindakan Intoleran dan Diskriminasi Antarumat Beragama

Rabu, 30 Juli 2025 - 08:52 WIT

Dessy Putrika Soroti Minimnya Pelayanan Kantor Disdukcapil di Mimika Tenga

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:42 WIT

Anggota DPRK Mimika Kunjungi Mahasiswa UGM KKN di Atuka, Apresiasi Pilihan Lokasi dan Dedikasi

Berita Terbaru