Ribka Haluk Ultimatum Pemda Se-Papua : Bereskan Administrasi Dana Otsus Dalam Waktu Seminggu

- Jurnalis

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri

Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri

Jakarta, HaluanPapua – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Ribka Haluk memberikan ultimatum kepada pemerintah daerah di Tanah Papua untuk segera menyelesaikan administrasi penyaluran Dana Otonomi Khusus (Otsus).

Dalam pertemuan dengan kepala daerah se-Tanah Papua di Jakarta pada Selasa (25/06), Ribka menegaskan bahwa masih ada daerah yang belum menyelesaikan administrasi, seperti laporan pertanggungjawaban dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Ribka, yang kini menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Menteri Dalam Negeri (Mendagri), mengatakan bahwa masih ada pemerintah daerah di Tanah Papua yang belum menyelesaikan administrasi penyaluran Dana Otonomi Khusus (Otsus), termasuk laporan pertanggungjawaban dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Baca Juga :  Selamatkan Bumi Kita! Fraksi Demokrat DPRK Mimika Mengajak Stop Penggunaa Plastik Sekali Pakai

“Ada yang sudah, tapi ada juga yang belum melaporkan. Ada datanya. Seperti Papua Barat itu 100 persen sama sekali belum menyelesaikan syarat administrasi penyaluran dana Otsus,” ungkap Ribka.

Ribka memberikan waktu satu minggu kepada pemerintah daerah yang belum menyelesaikan administrasi untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jika tidak, Kemendagri akan memberikan surat teguran.

“Kami beri kesempatan satu minggu untuk segera koordinasikan dan konsultasikan dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Kemendagri,” tegasnya.

Ribka menjelaskan bahwa dana Otsus disalurkan untuk kepentingan masyarakat Orang Asli Papua (OAP) dan diatur dalam Undang-Undang Otsus untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.

Baca Juga :  PT Freeport Serahkan 6.000 Dosis Vaksin DBD ke Pemkab Mimika

Ia juga menegaskan bahwa keterlambatan penyaluran dana Otsus bukan disebabkan oleh pemerintah pusat, melainkan oleh lambannya kinerja pemerintah daerah dalam melengkapi administrasi.

“Jangan selama ini pemerintah daerah menyalahkan pemerintah pusat soal penyaluran dana Otsus yang terlambat. Padahal, kendalanya ada di pemerintah daerah yang terlambat menyelesaikan administrasi penyaluran,” kata Ribka.

Ribka meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintahan untuk segera menyelesaikan administrasi penyaluran dana Otsus.

Ia juga mengingatkan bahwa Dana Otsus adalah instrumen penting untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, sehingga perlu dikelola dengan serius dan bertanggung jawab. (*)

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Mimika, Fraksi Demokrat: Fokus untuk Anak Amugme-Kamoro Kurang Mampu
GMKI Nabire Kecam Tindakan Intoleran dan Diskriminasi Antarumat Beragama
Anggota DPRK Mimika Kunjungi Mahasiswa UGM KKN di Atuka, Apresiasi Pilihan Lokasi dan Dedikasi
Peringatan HUT RI Ke-80 : Ini Imbauan Resmi Bupati Mimika
Skandal Proyek Disperkimtan Mimika: Honorer Diduga Kuasai 8 Paket Rp4,5 Miliar, Istri Sebagai Wakil Direktur
Dugaan Persekongkolan di Disperkimtan Mimika Memanas, Pihak Terkait Berikan Tanggapan
Proyek Perumahan Disperkimtan Mimika Diduga Dikuasai Lewat Persekongkolan Keluarga
Ketidakhadiran Kadis PUPR dalam Tiga Kali RDP, Komisi IV DPR Papua Tengah Angkat Bicara

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:23 WIT

Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Mimika, Fraksi Demokrat: Fokus untuk Anak Amugme-Kamoro Kurang Mampu

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:21 WIT

GMKI Nabire Kecam Tindakan Intoleran dan Diskriminasi Antarumat Beragama

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:42 WIT

Anggota DPRK Mimika Kunjungi Mahasiswa UGM KKN di Atuka, Apresiasi Pilihan Lokasi dan Dedikasi

Senin, 28 Juli 2025 - 10:46 WIT

Skandal Proyek Disperkimtan Mimika: Honorer Diduga Kuasai 8 Paket Rp4,5 Miliar, Istri Sebagai Wakil Direktur

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:07 WIT

Dugaan Persekongkolan di Disperkimtan Mimika Memanas, Pihak Terkait Berikan Tanggapan

Berita Terbaru