Besok Konklaf Paus Akan Jadi Sejarah Baru Bagi Umat Katolik

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto : Vatikan News)

Ilustrasi (Foto : Vatikan News)

Jakarta, HaluanPapua – Konklaf pemilihan Paus yang baru, akan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 10.00 pagi waktu Vatikan – Roma, sekaligus ini akan menjadi catatan sejarah baru bagi umat Katolik diseluruh dunia.

Sebagaimana unggahan Humas Keuskupan Jakarta di Instagram, Selasa, konklaf tersebut akan diawali dengan Ibadah Misa Kudus untuk Pemilihan Paus yang baru menggantikan Paus Fransiskus, yang diikuti oleh Dewan Kardinal seluruh dunia.

Konklaf akan dimulai dengan prosesi para Kardinal Elektor dari Kapel Pauline menuju Kapel Sistine, dengan melantunkan Veni Creator, memohon Roh Kudus.

Setiap Kardinal nantinya akan disumpah dengan meletakkan tangan diatas Kitab Suci dengan mengucapkan janji kerahasiaan.

Setelah semua kardinal akan memasuki ruangan, Master of Papal Liturgical Ceremonis akan mengucapkan, “Extra Omnes” yang artinya dalam Bahasa latin “Semua Orang diluar”, dan selanjutnya pintu kapel dikunci sebagai tanda dimulainya Konklaf Kepausan.

Baca Juga :  Freeport Beri Bantuan kepada Warga Jayawijaya yang Terdampak Banjir dan Longsor

Berdasarkan Diskresi para Kardinal, pemilihan pertama dapat dilakukan saat itu. Diperlukan mayoritas suara Dua pertiga suara untuk memilih Paus yang baru.

Jika belum ada Paus yang terpilih, akan mengeluarkan asap hitam dari cerobong asap diatas Sistine Chapel, yang artinya pemilihan Paus masih akan terus berlangsung sampai ada Paus yang baru terpilih.

Untuk tanda sudah adanya Paus yang baru akan ditandai dengan keluarnya asap putih dari cerobong asap, dan Paus yang baru terpilih akan keluar di balkon Basilika Santo Petrus.

Baca Juga :  Wamendagri Beri Teguran Keras kepada Wali Kota Jayapura atas Pernyataan Provokatif

Sebanyak 133 kardinal elektor yang akan memberikan suara pada Konklaf pemilihan Paus telah tiba di Roma, sebagaimana dikutip dari Vatikan News, Kepala Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, Senin (5/5).

Para Kardinal akan ditempatkan di Casa Santa Marta, yang menjadi tuan rumah bagi para kardinal selama konklaf, dan di Santa Marta lama.

Sebelum Konklaf berlangsung telah digelar Kongregasi Umum ke-10 di Vatikan dan dihadiri sebanyak 179 kardinal, Dimana ada 133 kardinal yang berusia di bawah 80 tahun, dan akan memberikan suaranya untuk memilih Paus yang baru pada Rabu sore waktu Vatikan. (*)

Berita Terkait

Wamendagri Ribka Haluk : Dekranas Dongkrak Perajin Indonesia Menuju Pasar Global
Wamendagri Ribka : TP PKK Mitra Strategis Pemerintah dalam Pembangunan Masyarakat
ITB Beri Penghargaan kepada Freeport atas Dedikasi Pendidikan dan SDM
Fenomena Tak Biasa : Rotasi Bumi Diprediksi Semakin Cepat
Tokoh Muda Cipayung Plus Bergabung dengan Golkar Lewat AMPI: Jefri Gultom Sebut Politik Adalah Etika untuk Melayani
Kemendagri Terbaik Nasional Dalam Pengelolaan Arsip, Raih Penghargaan dari ANRI
Ribka Haluk Ultimatum Pemda Se-Papua : Bereskan Administrasi Dana Otsus Dalam Waktu Seminggu
Wamendagri Beri Teguran Keras kepada Wali Kota Jayapura atas Pernyataan Provokatif

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:00 WIT

Wamendagri Ribka Haluk : Dekranas Dongkrak Perajin Indonesia Menuju Pasar Global

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:12 WIT

Wamendagri Ribka : TP PKK Mitra Strategis Pemerintah dalam Pembangunan Masyarakat

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:26 WIT

ITB Beri Penghargaan kepada Freeport atas Dedikasi Pendidikan dan SDM

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:24 WIT

Fenomena Tak Biasa : Rotasi Bumi Diprediksi Semakin Cepat

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:04 WIT

Tokoh Muda Cipayung Plus Bergabung dengan Golkar Lewat AMPI: Jefri Gultom Sebut Politik Adalah Etika untuk Melayani

Berita Terbaru