Timika, HaluanPapua — Kepala Kampung Hangaitji, Distrik Mimika Baru, Gerson Eliaser Uamang, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden pertikaian antar keluarga yang terjadi pada Senin malam, 6 Oktober 2025, di Jalan Cenderawasih, SP2, tepat di depan Perumahan Pemda Mimika.
Dalam keterangannya, Gerson menyesalkan peristiwa tersebut karena sempat mengganggu ketertiban umum dan arus lalu lintas di beberapa titik jalur utama, termasuk SP2, SP3, Kantor Pusat Pemerintahan, Kuala Kencana, hingga SP5 Lopong.
“Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat umum. Peristiwa itu telah mengganggu akses publik dan ketertiban di wilayah kita,” ujar Gerson dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (8/10).
Gerson mengakui bahwa sebagai manusia, ia tidak luput dari kekhilafan dalam mengantisipasi potensi konflik antar keluarga yang akhirnya memicu pertikaian tersebut.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pendeta dan tokoh-tokoh agama dari Gereja Sion dan Gereja Sinai, yang turut menenangkan situasi di lapangan dan mencegah aksi-aksi brutal.
Selain itu, Gerson juga memberikan penghargaan kepada aparat dan tokoh masyarakat yang berperan penting dalam proses mediasi.
“Terima kasih kepada Bapak Nikson Mehue selaku Bhabinkamtibmas Kampung Hangaitji, serta Bapak Freddy Wandikbo dan Bapak Yan Wandagau selaku Ketua Bamuskam, yang telah menjadi mediator hingga masalah ini dapat diselesaikan dengan damai,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Gerson menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan dan menyadari dampak besar dari konflik terhadap kehidupan sosial masyarakat.
“Pertikaian hanya akan mengorbankan keluarga, mengganggu anak-anak yang sekolah, membuat pekerjaan kita akan terganggun, dan akhirnya kita semua,” ujarnya.
Sebagai penutup, Gerson juga menyampaikan salam peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Mimika, dengan harapan momentum tersebut menjadi ajang mempererat persaudaraan dan menjaga kedamaian di tengah masyarakat. (*)