Nabire, HaluanPapua – DPR Papua Tengah mulai membahas sejumlah rancangan Peraturan Daerah (Perda) dalam audiensi bersama Bapemperda dan Pemerintah Provinsi, Rabu (23/4/2025).
Anggota DPRPT, Nancy Natalia Raweyai, menekankan pentingnya Perda Perlindungan Perempuan dan Anak mengingat tingginya kasus kekerasan di Papua. Beberapa usulan perda lainnya juga dibahas, termasuk perlindungan hak masyarakat adat serta pajak dan retribusi daerah.
“Untuk provinsi baru, perda ini perlu kita usulkan dan suarakan mengingat tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Papua masih sangat tinggi,” Ungkap Nancy, Sabtu (26/4/2025)
Sementara itu, Kepala Biro Hukum Provinsi, Yulius Manung, menyebutkan telah diajukan 23 rancangan Perda untuk Propemperda 2025 dan mendorong percepatan penetapan agar Papua Tengah tidak tertinggal dari provinsi lain.
Penulis : FRN
Sumber Berita: https://DPRPT