Timika, HaluanPapua – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Mimika, Dessy Putrika, menyuarakan seruan kuat untuk menyelamatkan bumi melalui gerakan peduli lingkungan yang dimulai dari kebiasaan sederhana, yaitu berhenti menggunakan plastik sekali pakai.
Dalam pandangan akhir fraksinya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Mimika Tahun Anggaran 2024, Fraksi Demokrat menyoroti pentingnya kebijakan konkret dari pemerintah daerah untuk mengurangi dampak sampah plastik dan mendorong budaya hidup bersih di lingkungan pemerintah, sekolah, dan masyarakat umum.
“Sudah saatnya Mimika bergerak. Kita tidak bisa terus menutup mata terhadap krisis sampah plastik. Kami ingin membangun gerakan kolektif : Selamatkan Bumi Kita !”, kata Dessy dalam sidang paripurna, Jumat (05/07).
- ASN dilarang menggunakan air minum dalam botol plastik sekali pakai;
- ASN diwajibkan membawa tumbler pribadi ke kantor;
- ASN dianjurkan membawa tas belanja sendiri dari rumah;
- Mengurangi ketergantungan pada kantong plastik toko.
“Ini bukan kampanye seremonial. Ini panggilan nurani untuk jadi pelopor perubahan. ASN harus jadi contoh, bukan justru jadi penyumbang sampah terbanyak,” ujar Dessy.
Fraksi Demokrat juga merekomendasikan agar Gerakan Jumat Bersih dijadikan program resmi yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah, perkantoran, dan komunitas di setiap kampung dan kelurahan.
“Bumi ini satu-satunya rumah kita. Kalau kita tidak mulai hari ini, kapan lagi ? Jangan wariskan tumpukan sampah kepada anak cucu kita,” ujar Dessy dengan nada serius.
Fraksi Demokrat mengajak semua warga Mimika untuk memulai langkah kecil dari rumah. Simbol kebaikan dan kepedulian dapat menjadi semangat untuk menjadi pelindung bumi, dimulai dari diri sendiri.