Bandung, HaluanPapua – PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai mitra strategis jangka panjang Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan sumber daya manusia di bidang teknik pertambangan dan energi, pada kamis (03/07).
Melalui rilis PTFI, Presiden Direktur Tony Wenas menyampaikan, “Sebuah kehormatan bagi kami dapat meraih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama. Pencapaian ini merupakan komitmen PTFI untuk berkontribusi membangun kapasitas keilmuan nasional yang berdaya saing global.”
Kontribusi ini diwujudkan melalui dukungan terhadap kerja praktik, tugas akhir, hingga disertasi 60 mahasiswa, serta penyediaan data lapangan yang telah membantu kelulusan puluhan mahasiswa dari berbagai jenjang.
Selain itu, program unggulan seperti Papuan Bridge Program turut membuka akses pendidikan tinggi bagi putra-putri Papua di ITB dan pada tahun 2022 memberikan pendanaan penelitian serta beasiswa bagi mahasiswa Papua.
Di sisi akademis, PTFI juga mendukung kegiatan seperti International Student Mining Competition dan seminar keilmuan, serta mendanai enam topik penelitian pada tahun 2023.
“Pada tahun 2025 ini, kami juga menjalin kemitraan strategis melalui program Pra-Universitas Kelas Inspirasi ITB untuk anak-anak Papua yang menerima beasiswa dari PTFI sebagai upaya memperluas kesempatan dan daya saing untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Tony.
Penghargaan diberikan langsung oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dalam acara Sidang Terbuka Peringatan 105 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI) di Aula Barat ITB, Kampus Ganesha, Bandung.
Sebanyak 34 individu dan institusi menerima penghargaan yang terbagi dalam enam kategori, yaitu Ganesa Widya Jasa Adiutama, Ganesa Widya Jasa Utama, Ganesa Widya Jasa, Ganesa Wirya Jasa Adiutama, Ganesa Wirya Jasa Utama, dan Ganesa Wira Adiutama. (*)