Timika, HaluanPapua — Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, Fraksi Partai Golkar DPRK Mimika mempersembahkan kado istimewa berupa empat Peraturan Daerah (Perda) inisiatif yang berpihak kepada rakyat, terutama Orang Asli Papua (OAP).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRK Mimika, H. Iwan Anwar, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bentuk nyata komitmen Golkar dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai tagline partai “Suara Rakyat adalah Suara Golkar.”
“Di usia ke-61 ini, kami bangga mempersembahkan empat perda yang lahir dari inisiatif Fraksi Golkar. Ini bukti kerja nyata kami di DPRK Mimika,” ujar Iwan Anwar, Sabtu (11/10).
Keempat perda yang telah disahkan dan diharmonisasi itu, kata Iwan, menjadi wujud keberpihakan Golkar kepada masyarakat, diantaranya:
1. Perda tentang Subsidi Transportasi Pesisir dan Pegunungan, untuk menekan disparitas harga dan mendorong pemerataan ekonomi antarwilayah.
2. Perda tentang Pelindungan Orang Asli Papua (OAP), yang fokus pada peningkatan keterampilan, pelatihan kerja, dan dukungan modal bagi masyarakat Papua.
3. Perda tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol, yang mengatur tata niaga alkohol secara ketat agar tidak beredar bebas di masyarakat.
4. Perda tentang Saham Hasil Divestasi PT Freeport Indonesia, yang memberi ruang bagi masyarakat hak ulayat dan terdampak permanen untuk menikmati hasil divestasi saham.
“Empat perda ini kami anggap sebagai kado ulang tahun untuk Partai Golkar dan masyarakat Mimika. Semua berpihak kepada rakyat, dan kami siap mengawal pelaksanaannya,” tegas Iwan yang juga Ketua Bapemperda DPRK Mimika.
Ia menambahkan, Fraksi Golkar akan menjalankan fungsi pengawasan agar perda-perda tersebut benar-benar diterapkan, bukan hanya menjadi dokumen formal.
“Melahirkan perda butuh proses dan biaya besar. Karena itu, kami pastikan implementasinya berjalan efektif dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Partai Golkar Kabupaten Mimika, Marianus Tandiseno, menegaskan bahwa HUT ke-61 menjadi momentum memperkuat soliditas partai dan semangat pengabdian kepada rakyat.
“Golkar adalah partai rakyat. Kami akan terus berjuang memperjuangkan aspirasi masyarakat Mimika. Suara rakyat adalah suara Golkar,” ujar Marianus.
Ia berharap Partai Golkar Mimika terus eksis dan menjadi bagian penting dalam membangun Mimika yang makmur, aman, dan sejahtera, Eme Neme Yaware. (*)