Timika, HaluanPapua – Musibah kebakaran hebat yang melanda kawasan Pomako, Distrik Mimika Timur, Senin dini hari (4/8), menyisakan duka mendalam bagi puluhan warga. Deretan kios dan rumah warga ludes dilalap api, meninggalkan puing-puing bangunan dan kesedihan yang mendalam.
Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua Fraksi Demokrat DPRK Mimika, Dessy Putrika, turun langsung ke lokasi kejadian. Kunjungannya didampingi jajaran pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika, KKSS Mimika Timur, serta aparat Polsek Pomako.
“Saat saya bangun pagi, saya sangat kaget mendengar kabar duka ini. Sebagai anggota DPRK dari Dapil VI, saya merasa turut berduka yang sangat dalam atas musibah ini,” ujar Dessy Putrika saat menemui para korban.
Dessy menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata kepedulian dan komitmen untuk menyuarakan langsung aspirasi warga kepada pemerintah. Ia juga berjanji akan mendorong percepatan pemulihan data administrasi kependudukan (Adminduk) yang hilang akibat kebakaran.
Apa yang dirasakan oleh bapak-ibu hari ini akan kami bawa dan sampaikan kepada OPD terkait. Ini bagian dari tanggung jawab kami di DPRK Mimika. Kami akan mendorong agar data adminduk para korban bisa segera diperoleh kembali,” tegasnya.
Ia turut mengapresiasi langkah cepat Polsek Pomako yang sigap menyediakan lokasi pengungsian sementara bagi para korban. Berdasarkan laporan sementara, sebanyak 26 kios dan rumah wargadilaporkan hangus terbakar. Kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang besar dan memaksa banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan sumber mata pencaharian.
Dalam pernyataannya, Dessy juga menyoroti pentingnya kehadiran infrastruktur penanggulangan bencana yang memadai, terutama di wilayah pesisir yang kerap mengalami kebakaran besar.
Kita sudah sering melihat kebakaran besar terjadi di wilayah pesisir, tetapi keterlambatan penanganan masih menjadi persoalan utama. Saya akan mendorong agar pos pemadam kebakaran segera dibangun di area Mapurujaya atau sekitar Pomako, agar penanganan bisa lebih cepat jika kejadian serupa terulang,” tegasnya.
Sementara itu, pengurus KKSS Mimika, Iwan, juga menyampaikan komitmen untuk menggalang bantuan, seperti sembako dan kebutuhan dasar lainnya, guna meringankan beban warga terdampak.
Di waktu yang sama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika bersama Dinas Sosial telah bergerak cepat menyalurkan bantuan. Mereka menyediakan tenda darurat dan bahan makanan bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan infrastruktur di wilayah padat penduduk. Para legislator berharap, dari tragedi ini akan lahir solusi nyata dan berkelanjutan guna melindungi masyarakat dari risiko serupa di masa mendatang. (*)