Samarinda, HaluanPapua – Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Ke-39 resmi dibuka dengan penuh kemeriahan di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur, Sabtu (17/5). Pembukaan ditandai dengan pernyataan resmi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia.
Kongres ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, di antaranya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Hakim Mahkamah Konstitusi Daniel Yusmic Pancastaki Foekh yang merupakan salah satu senior GMKI, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani, serta Dzulfikar Ahmad Tawalla.
Ribuan kader GMKI dari berbagai penjuru Indonesia yang juga merupakan perwakilan dari 120 cabang GMKI se-Indonesia hadir memeriahkan agenda nasional ini.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Ketua Harian Panitia Kongres, Paulinus Dugis, ia mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kongres ini. Paulinus menyebut bahwa momentum ini telah lama dinantikan oleh seluruh kader GMKI.
“Kami bersyukur kepada Tuhan karena akhirnya kongres ini bisa terlaksana. Ini adalah momentum penting bagi kader GMKI untuk merumuskan arah gerak organisasi ke depan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini, khususnya Kementerian ESDM dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Menteri ESDM atas dukungan besar yang diberikan, juga kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang telah memberikan fasilitas bagi seluruh peserta,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom, dalam pidatonya yang berjudul “Terima Kasih GMKI, Kita Tidak Akan Berhenti Menjelajah”, menekankan pentingnya refleksi dan evaluasi dalam keberlanjutan kepemimpinan organisasi.
“GMKI hadir bukan untuk memenangkan suara, tetapi untuk memenangkan kepercayaan sejarah,” tegas Jefri.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya, dan berharap kepengurusan ke depan dapat membawa GMKI semakin maju dan relevan di tengah tantangan zaman.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Kalimantan Timur sebagai tuan rumah kongres.
“Ini adalah tonggak sejarah bagi Kalimantan Timur. Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri ESDM dan kepada ribuan kader GMKI yang telah hadir. Kegiatan ini akan mencatatkan jejak penting dalam pembangunan gagasan pemuda di daerah kami,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh kader GMKI. Ia mengaku memiliki hubungan emosional yang kuat dengan GMKI, dan menekankan pentingnya membangun karakter, tanggung jawab sosial, dan penghargaan terhadap keberagaman.
“Hubungan saya dengan GMKI bukan hanya soal ide dan gagasan, tetapi juga kedekatan emosional. GMKI harus terus melahirkan kader-kader yang tangguh secara karakter, akademis, dan memiliki komitmen sosial yang tinggi,” ujarnya.
Kongres GMKI Ke-39 ini dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum yang baru, serta perumusan arah strategis organisasi untuk masa bakti selanjutnya. (*)