Langkah Cepat Menteri Bahlil Soal Tambang Raja Ampat Diapresiasi Tokoh Muda Papua

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jefry Gultom, Tokoh Muda Nasional Asal Papua

Jefry Gultom, Tokoh Muda Nasional Asal Papua

Jakarta, HaluanPapua – Jefri Edi Irawan Gultom, tokoh muda nasional asal Papua, mengapresiasi langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam penanganan persoalan tambang nikel di Raja Ampat.

Pemerintah telah memutuskan untuk mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Raja Ampat, Papua Barat Daya, setelah dilakukan verifikasi lapangan oleh Menteri Bahlil bersama tim lintas kementerian.

“Keputusan ini diambil untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan prioritas wisata dunia tersebut,” kata Jefri. “Publik perlu tahu bahwa izin-izin tambang bermasalah di Raja Ampat bukan diterbitkan di era kepemimpinan Pak Bahlil. Beliau hadir untuk melakukan pembenahan,” ujar Jefri dalam rilisnya kepada Haluan Papua, Rabu (11/6).

Baca Juga :  Sejarah Baru di GMKI : Mince Ayaitou Perempuan Papua Pertama Calon Sekretaris Umum

Sebagai alumni Magister Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Jefri menilai keputusan pemerintah merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjaga kawasan Raja Ampat sebagai warisan dunia.

“Kita patut mengapresiasi keberanian dan kecepatan respons Pak Menteri Bahlil. Keputusan ini mempertegas bahwa Raja Ampat harus dijaga, bukan dikorbankan untuk aktivitas yang mengancam lingkungan,” tambahnya.

Jefri, yang juga merupakan Ketua Umum GMKI dua periode, menekankan pentingnya kritik yang konstruktif terhadap pemerintah.

“Saya mengamati bahwa beberapa LSM internasional seperti Greenpeace sangat aktif mengkritik isu ini. Kritik tentu bagian dari demokrasi, namun kita juga perlu menawarkan solusi yang konkret,” ujar Jefri.

Baca Juga :  Sony Kaparang Kritik Keras Prioritas PUPR Mimika: “Air Bersih 13 Tahun Tak Tuntas, Tapi Jalan Triliunan Digenjot Lagi”

Ia mengingatkan bahwa peran semua pihak penting dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Papua. “Jangan sampai Papua hanya dijadikan bahan kampanye global tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat lokal,” tegasnya.

Jefri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendorong penataan perizinan tambang yang transparan dan berkeadilan. “Upaya-upaya ini dilakukan demi masa depan Papua dan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkas Jefri. (*)

Berita Terkait

HMI Mimika Rayakan Sukses Pelantikan dengan Aksi Sosial di Panti Asuhan Laskar Pelangi
2,2 Ton Jadi 19 Kg: Program Bawang Merah Dinas Pertanian Mimika Gagal Total
Kadin Papua Tengah Sindir Freeport: Perusahaan Sebesar Itu, Tak Beri Dukungan Selembar Spandukpun
Pengurus HMI Mimika Dapat Pembekalan Tupoksi dan Nilai Kepemimpinan dari PB HMI
HMI Cabang Mimika Resmi Dilantik, Siap Jadi Mitra Kritis Pembangunan Daerah
Sony Kaparang Kritik Keras Prioritas PUPR Mimika: “Air Bersih 13 Tahun Tak Tuntas, Tapi Jalan Triliunan Digenjot Lagi”
Memperingati HUT ke-61, Anggota DPR RI Soedeson Tandra Salurkan Bantuan Sembako di Kampung Tipuka
Soedeson Tandra Dukung Penuh Suksesnya HUT ke-61 Partai Golkar Mimika

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:11 WIT

HMI Mimika Rayakan Sukses Pelantikan dengan Aksi Sosial di Panti Asuhan Laskar Pelangi

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:46 WIT

2,2 Ton Jadi 19 Kg: Program Bawang Merah Dinas Pertanian Mimika Gagal Total

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:48 WIT

Kadin Papua Tengah Sindir Freeport: Perusahaan Sebesar Itu, Tak Beri Dukungan Selembar Spandukpun

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:34 WIT

Pengurus HMI Mimika Dapat Pembekalan Tupoksi dan Nilai Kepemimpinan dari PB HMI

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:43 WIT

Sony Kaparang Kritik Keras Prioritas PUPR Mimika: “Air Bersih 13 Tahun Tak Tuntas, Tapi Jalan Triliunan Digenjot Lagi”

Berita Terbaru