Wamena, HaluanPapua – Jemaat Efata Pumo, yang berada di bawah naungan Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP), hari ini mencatat sejarah penting dalam perjalanannya. Untuk pertama kalinya, dua putra daerah asli Pumo diteguhkan sebagai Majelis Jemaat, yakni Bernard Yikwa dan Albert Marian.
Momen ini dipandang sebagai jawaban Tuhan atas doa panjang jemaat dan menjadi langkah awal menuju pelayanan yang lebih mandiri dan kontekstual.
Ketua Cabang Demisioner GMKI Wamena, Michael T. Mabel, yang turut hadir dan memberikan dukungan dalam ibadah peneguhan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas karya Tuhan yang dinyatakan di tengah-tengah jemaat.
“Ini adalah peristiwa iman yang luar biasa. Tuhan telah menjawab kerinduan jemaat Efata Pumo dengan menghadirkan dua orang putra daerah sebagai majelis. Hal ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga panggilan untuk pelayanan yang lebih besar,” ungkap Michael kepada Haluan Papua, Minggu (11/5/2025)
Lebih lanjut, Michael menyatakan bahwa peneguhan ini menandai awal dari sebuah proses panjang menuju gereja yang visioner, kuat dalam iman, dan berakar dalam konteks budaya serta kehidupan lokal.
“Dengan bertambahnya anggota majelis dari satu menjadi dua, kita melihat semangat baru dalam menjangkau dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus. Ini adalah bukti bahwa gereja di Pumo bukan hanya bertahan, tetapi sedang bertumbuh,” tambahnya.
Ucapan syukur dan terima kasih juga disampaikan kepada Jemaat Eben-Haezer Wamena dan Jemaat Efrata Likino atas dukungan dan pelayanan yang telah menopang jemaat Efata Pumo selama ini. Tidak lupa, apresiasi diberikan kepada seluruh jemaat GJRP di tanah Papua, khususnya Klasis Wandik-Walela, atas dukungan doa dan semangat persaudaraan yang terus dijaga.
Meski demikian, Michael menegaskan bahwa tugas belum selesai.
“Peneguhan ini bukan akhir, melainkan awal dari panggilan baru. Kami masih sangat membutuhkan dukungan doa dan tenaga dari berbagai pihak agar api Injil di Lembah Agung Agamua tetap menyala,” pungkasnya.
Peneguhan majelis ini diharapkan menjadi dorongan spiritual dan strategis untuk membangun pelayanan gereja yang lebih berdampak di tengah masyarakat Pumo dan sekitarnya. (*)